Fakta atau mitos dari MSG | Judi online Indonesia
[ 24-04-2018 ]

Fakta atau mitos dari MSG | Judi online Indonesia

Judi online Indonesia - Sebagian orang menganggap masakan tidak terasa sedap jika tak memakai MSG (monosodium glutamate) atau mecin. Padahal tak sedikit orang menilai kalau MSG itu kurang baik bagi kesehatan. Sehingga banyak yang menghindari penyedap rasa ini dipakai untuk masakan.

Namun, penilaian negatif mengenai mecin tak semuanya benar. Karena ada beberapa dari rangkuman yang hanya mitos belaka. Berikut fakta atau mitos yang di rangkum  Judi online Indonesia
dari beberapa sumber didapat antarlain

1. Aman Untuk dikonsumsi sesuai takaran
MSG adalah salah satu bahan tambahan pangan penguat rasa yang paling aman dan diizinkan untuk dikonsumsi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 033 Tahun 2012 dengan takaran penggunaan secukupnya.

Batas  konsumsi MSG yang dari pemerintah WHO adalah 6 gram per hari. Sementara, Menkes RI merekomendasikan batas aman MSG sebanyak 5 gram. Rata-rata orang Indonesia hanya mengkonsumsi 0,65 gram MSG setiap harinya. jadi sangatlah aman.

2. Kandungan dalam MSG sama dengan KEJU
Ada 3 kandungan zat dalam MSG yakni, asam glutamat 78 persen, natrium 12 persen, dan air 10 persen. Sebagai zat utama adalah asam glutamat yang merupakan asam amino. Ini tidak berbeda dengan asam glutamat yang terkandung dalam makanan alami sehari-hari seperti tomat, susu, keju, dan sebagainya.

3. Tidak membuat bodoh

Selama ini orang menilai kalau terlalu banyak mengonsumsi mecin akan menyebabkan kebodohan. Padahal itu hanyalah mitos belaka. MSG atau mecin tak bikin si pengonsumsi menjadi bodoh. Mecin aman digunakan dengan takaran yang sudah ditentukan.

Seperti diketahui kandungan yang ada di dalam mecin aman bagi tubuh, sehingga orang yang mengonsumsinya tidak akan menjadi bodoh.

4.Bukan penyebab kanker
Selama ini mecin disebut-sebut salah satu pemicu penyakit kanker. Ini sangat menyeramkan karena sebenarnya itu hanyalah mitos.

Karena logikanya jika memang penyedap rasa tersebut penyebab dari penyakit yang mematikan tersebut, tentu tidak akan dijual secara bebas dan diproduksi. Pemerintah pun pasti tidak akan MSG dikonsumsi oleh rakyat.

Demikian artikel dari Judi online Indonesia semoga bemanfaat untuk kalian semua