|
||||||||
|
line id:
telegram:
skype id:
whatsapp:
email:
[ 02-03-2018 ]
Pramugari Garuda Indonesia di Tangkap Terkait Narkoba | Casino Online | Judi Casino Online
Judi Casino Online - Karir Seorang pramugari maskapai penerbangan Garuda Indonesia yakni Michelle Merry Loisa (28) sebagai pramugari maskapai penerbangan Garuda Indonesia berujung pada narkoba. Pasalnya ia telah ditangkap oleh anggota Polsek Kuta, Badung ,Jalan Gunung Lumut, Denpasar, Bali.
Kapolsek Kuta Kompol yakni I Nyoman Wirajaya mengatakan bahwa tersangka Merry ini adalah seorang pramugari di salah satu maskapai di indonesia dan sudah berkarier selama delapan tahun .ia memakai narkoba hanya pada saat tidak bekerja, dan status hubungan dengan suaminya saat ini sedang pad proses perceraian, di kutip dari Casino Online.
ia menjelaskan bahwa tersangka ditangkap oleh polisi saat tersangka sebelumnya yang berinisial FHM alias Fuad, adalah kekasih gelapnya. Dari kamar Michael ditemukan juga satu buah paket dengan berat 0.12 gram, dua paket kokain 0.34 gram dan 0.03 gram dan ada satu strip berisi 4 butir dumolid, bongatau alat hisap sabu, dilansir oleh Judi Casino Online.
Kapolsek Kuta Kompol yakni I Nyoman Wirajaya mengatakan bahwa tersangka Merry ini adalah seorang pramugari di salah satu maskapai di indonesia dan sudah berkarier selama delapan tahun .ia memakai narkoba hanya pada saat tidak bekerja, dan status hubungan dengan suaminya saat ini sedang pad proses perceraian, di kutip dari Casino Online.
ia menjelaskan bahwa tersangka ditangkap oleh polisi saat tersangka sebelumnya yang berinisial FHM alias Fuad, adalah kekasih gelapnya. Dari kamar Michael ditemukan juga satu buah paket dengan berat 0.12 gram, dua paket kokain 0.34 gram dan 0.03 gram dan ada satu strip berisi 4 butir dumolid, bongatau alat hisap sabu, dilansir oleh Judi Casino Online.
Pacar gelap dari Pramugari ini yang bernama Fuad ditangkap di Areal sekitar Central Parkir, Abian Base, Kuta, Badung. Barang bukti yang telah diamankan ada satu paket kokain dengan berat 0.75 gram. Satu buah bong, satu buah kaca vape, satu bungkus pipet, satu buah kotak wafer astor, dua bungkus plastik klip, satu buah plaster hitam, dan satu buah plaster bening, sangat lengkap sekali perlengkapan yang di bawa , di lansir dari Casino Online.
"Tersangka Michelle Merry Loisa menyembunyikan narkoba di dekat hiasan kaca. Ia juga memakai sabu dan kokain. Dia membelinya langsung terdapat uang ada beberapa barang dan harga kokainya lumayan mahal sekitar Rp2.5 juta, sedangkan untuk sabu-sabu dia membeli seharga Rp400 ribu per paket," kata Wirajaya di Polsek Kuta, Badung, Saat di wawancarai Hari ini Judi Casino Online.
Dia menjelaskan bahwa pramugari tersebut bertugas untuk penerbangan Internasional dan domestik.Kata Wirajaya , selain MML dan FHM, pihaknya menangkap DSB (37) dilokasi yang sama. Lalu, petugas juga menangkap BNY (41), dari tangannya petugas menyita uang Rp20 juta dan empat buah paket kokain.
"BNY ini memang bandar dan dari tiga orang tersebut mendapatkan barang dari dia. BNY sudah menjadi pengedar selama 10 tahun," tuturnya kepada Casino Online , Para tersangka akan dikenakan Pasal 112 KUHP dan Pasal 127 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
"Tersangka Michelle Merry Loisa menyembunyikan narkoba di dekat hiasan kaca. Ia juga memakai sabu dan kokain. Dia membelinya langsung terdapat uang ada beberapa barang dan harga kokainya lumayan mahal sekitar Rp2.5 juta, sedangkan untuk sabu-sabu dia membeli seharga Rp400 ribu per paket," kata Wirajaya di Polsek Kuta, Badung, Saat di wawancarai Hari ini Judi Casino Online.
Dia menjelaskan bahwa pramugari tersebut bertugas untuk penerbangan Internasional dan domestik.Kata Wirajaya , selain MML dan FHM, pihaknya menangkap DSB (37) dilokasi yang sama. Lalu, petugas juga menangkap BNY (41), dari tangannya petugas menyita uang Rp20 juta dan empat buah paket kokain.
"BNY ini memang bandar dan dari tiga orang tersebut mendapatkan barang dari dia. BNY sudah menjadi pengedar selama 10 tahun," tuturnya kepada Casino Online , Para tersangka akan dikenakan Pasal 112 KUHP dan Pasal 127 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
