Pilot Israel Tolak Untuk Bawa Imigran Afrika Karena Protes Aturan Imigrasi | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung Ayam
[ 28-01-2018 ]

Pilot Israel Tolak Untuk Bawa Imigran Afrika Karena Protes Aturan Imigrasi | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung Ayam

Sabung Ayam Online - Sejumlah pilot dari sebuah maskapai di Israel memutuskan untuk menolak menerbangkan pesawat yang akan membawa imigran asal Afrika.

Times of Israel via Bandar Judi Sabung Ayam mewartakan pada Jumat 26 Januari 2018, pilot yang melakukan penolakan itu berasal dari maskapai El Al.

Para pilot tersebut berkata, mereka tidak setuju pada ketentuan baru mengenai aturan imigrasi yang dilancarkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

"Kami tidak ingin membawa para imigran tersebut menuju kematiannya," ujar salah seorang pilot dalam pernyataan yang disampaikan di Facebook seperti dilansir oleh Sabung Ayam Online.

Walaupun begitu, Times of Israel melansir bahwa pilot yang melakukan aksi tersebut hanya berjumlah 3 orang.

"Penolakan mereka itu hanya sebatas aksi simbolik semata," tutur Times of Israel dalam reportasenya seperti dilansir oleh Bandar Judi Sabung Ayam.

Sebabnya, El Al memang tidak mempunyai rute langsung menuju ke Rwanda ataupun Uganda. Biasanya, mereka akan naik pesawat dari Etiopia ataupun Jordania.

Sebelumnya, pada 3 Januari lalu, Netanyahu mengultimatum para imigran Afrika untuk segera meninggalkan Israel dalam waktu 3 bulan.

Netanyahu berjanji bahwa pemerintah akan memberikan tiket pesawat serta uang saku sebesar 2.900 euro, sekitar Rp 46 juta, kepada setiap imigran ilegal itu.

Jika hingga Maret 2018 ini mereka tidak kunjung angkat kaki, maka Netanyahu mengancam akan memenjarakan mereka.

"Setiap negara harus tegas dalam mempertahankan wilayah perbatasannya, melindungi perbatasan dari penyusupan ilegal. Itu adalah hak serta kewajiban dasar sebuah negara yang berdaulat," kata Netanyahu saat itu kepada Sabung Ayam Online.

Menurut data Bandar Judi Sabung Ayam, diperkiraan saat ini ada sekitar 38.000 imigran Afrika yang memadati fasilitas penampungan di gurun sebelah selatan Israel, Holot.