Anjing Dipukul lalu Dibakar di Tomohon, Gubernur Sulut: Itu Tidak Sadis | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung Ayam

Sabung Ayam Online - Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Utara mengatakan bahwa perdagangan daging anjing yang tidak lazim untuk dimakan bukanlah sesuatu yang sadis. Menurutnya alasan mengapa Pasar Ekstrem Tomohon disebut ekstrem karena di sana menjual daging tidak biasa dibanding daging yang dijual di pasar-pasar umumnya.

"Saya kira tidak ada (proses yang sadis), namanya pasar ekstrem itu karena yang dijual makanan dari hewan-hewan ekstrem seperti ular, kelelawar, anjing, tikus yang tidak biasa, makanya pasar tersebut dinamakan demikian. Tapi cara memotong atau mengolahnya tidak sadis serta tidak sembarangan," kata Olly saat dihubungi Bandar Judi Sabung Ayam, pada Kamis 25 Januari 2018.

Menurut Olly kepada Bandar Judi Sabung Ayam, keberadaan pasar hewan tersebut di Tomohon melekat dengan budaya kuliner masyarakat Minahasa yang gemar memakan 'daging unik'. Sehingga kebiasaan tersebut tidak perlu untuk dihentikan.

"Enggak perlu untuk disetop, mereka yang makan itu merasa sehat-sehat saja. Malah yang lebih parah orang makan otak kera yang baru dipotong lalu langsung dihisap itu di Jakarta, itu malah enggak diekspos. Ini yang saya herankan, di sini orang yang sakit asma malah banyak makan daging anjing," papar Olly kepada Sabung Ayam Online.

Belakangan hal ini disorot oleh media asing, anjing-anjing ini dimatikan dengan cara yang tidak layak. Penyayang binatang protes karena anjing itu dimatikan dengan cara dipukul lalu dibakar, sebagaimana yang ditunjukkan oleh video viral yang difilmkan oleh para aktivis di Kota Tomohon serta Kota Langowan, Sulawesi Utara.

"Ya itu dia viralnya karena tidak benar dalam menyampaikan informasinya, di mana-mana juga banyak yang makan daging anjing di Korea dan China juga banyak," imbuhnya kepada Bandar Judi Sabung Ayam.

Dari video yang beredar di Youtube tersebut menampilkan anjing-anjing dipukul hingga nyaris mati sebelum anjing itu dibakar. Bukan anjing saja, para pedagang juga menjual hewan-hewan unik lainnya untuk dikonsumsi seperti kucing, monyet, serta kelelawar, secara terang-terangan.

"Kampanye dari kelompok Dog Meat Free Indonesia mendesak agar pihak berwenang untuk segera menutup pasar hewan hidup di negara tersebut, di mana mereka mengatakan ribuan anjing serta kucing dipukul sampai mati setiap minggu," terang AFP kepada Sabung Ayam Online.