Kolektor Mainan: Kami Ingin Urus SNI, Namun... | Casino Online Terpercaya | Agen Judi Casino
[ 24-01-2018 ]

Kolektor Mainan: Kami Ingin Urus SNI, Namun... | Casino Online Terpercaya | Agen Judi Casino

Casino Online Terpercaya - Kalangan kolektor mengaku tidak keberatan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan kewajiban Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap produk-produk mainan yang akan diimpor.

Hanya saja, ada beberapa catatan penting yang akan menjadi perhatian mereka.

"Kita mau saja urus SNI (Standar Nasional Indonesia), namun prosedurnya harus sederhana serta biayanya jelas," ungkap Bosni Gondo Tambunan kepada Agen Judi Casino, pada Rabu 24 Januari 2018.

Masalahnya, dengan aturan yang berlaku saat ini, kolektor perorangan seperti dirinya tidak akan bisa mengurus Standar Nasional Indonesia.

"Kan yang dapat urus SNI harus PT (perseroan Terbatas atau badan usaha berbadan hukum). Sementara kita (kolektor) kan perorangan. Dari situ saja sudah terbentur oleh peraturan. Kita enggak akan bisa urus SNI," tegas dia kepada Casino Online Terpercaya.

Ia menambahkan kepada Agen Judi Casino bahwa aturan SNI ini berbeda dengan Bea Masuk. Sehingga, tidak relevan menurutnya jika kewajiban SNI ditetapkan berdasarkan dengan jumlah barang yang akan diimpor.

"Disini kita harus bedakan antara SNI dengan Bea Masuk. Kalau jumlah barang yang dibatasi itu kan lebih pada Bea Masuk. Sementara SNI itu lebih pada standar. Namanya Standar Nasional, berartikan barang yang akan masuk harus memenuhi standar. Jadi hal ini enggak ada hubungannya dengan berapa banyak barang yang masuk," beber dia kepada Casino Online Terpercaya.

Menurutnya, daripada berpolemik dengan hal itu, lebih baik pemerintah kembali pada aturan yang sudah ada saat ini yakni, Peraturan Menteri Perindustrian RI nomor 24/M-IND/PER/4/2013.

Dalam pasal 1 aturan itu, disebut bahwa mainan yang wajib SNI adalah mainan yang peruntukannya bagi anak-anak di bawah usia 14 tahun.

"Lebih baik kita berpulang ke aturan itu saja. Karena yang kita beli itu kan mainan koleksi. Kalau anak-anak beli itu kan juga enggak mungkin. Dapat uang dari mana mereka?" tandas dia kepada Agen Judi Casino.