Data Statistik Lacazette Tidak Kalah dari Aubameyang | Judi Online Indonesia
[ 22-01-2018 ]

Data Statistik Lacazette Tidak Kalah dari Aubameyang | Judi Online Indonesia

Penyerang Borussia Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang Saat ini telah dihubungkan dengan Arsenal, melihat data statistik pemain asal Gabon itu tidak jauh lebih baik dari pemain Arsenal Alexandre Lacazette.

Pihak Borussia Dortmund baru saja memastikan bahwa ada tawaran yang masuk Arsenal untuk pemainnya itu. Meski demikian, Dortmund tidak ingin menyebutkan angka yang di tawarkan tersebut. Judi Online Indonesia Sebenarnya Pierre-Emerick Aubameyang bukanlah pengganti langsung Alexis Sanchez. Karenanya, posisi keduanya jelas sangat berbeda.

Mantan pemain AC Milan ini lebih cocok dibandingkan dengan Alexandre Lacazette dari segi posisi dan juga atribut. Jika akan dibandingkan dengan data statistik menyerang Lacazette dan Aubameyang di liga masing-masing musim ini. Ternyata statistik penyerang Dortmund itu tidak jauh lebih baik dari Lacazette.

Menurut data Squawka, pemain nasional Gabon ini hanya menang dari segi gol yaitu 13 berbanding 9 serta juga total tembakan 57-55 dari Lacazette. Judi Online Indonesi Selisih itu tidak terlalu mencolok. Sementara Lacazette lebih unggul dalam banyak hal. Mulai dari penciptaan peluang 23-15, akurasi tembakan 73%-57%, hingga kemampuan melewati lawan 25-5.

Total passing yang di buat oleh Lacazette juga lebih banyak dari Aubameyang yaitu 548 berbanding 301. Judi Online Indonesi Hal lain yang menarik adalah tentang duel udara antara kedua pemain itu. Meski Lacazette lebih pendek dari Aubameyang yaitu 175 cm dan Lacazette 187 cm, tapi dia selalu bisa memenangi duel udara 22 berbanding 21.

Melihat statistik di atas antara kedua pemain itu, sebenarnya The Gunners tidak begitu membutuhkan Aubameyang. Kemampuan yang di miliki Lacazette sudah sangat baik. Arsenal lebih membutuhkan pemain pelapis atau pendukung dari lini kedua untuk lini serang, seperti halnya Henrikh Mkhitaryan, dari pada pesaing lini depan.

Memang bisa saja Lacazette dan Aubameyang dimainkan secara bersamaan, tetapi tidak ada yang dapat memastikan bahwa itu akan bisa berjalan lancar. Karena trek rekor yang direncanakan Arsene Wenger lebih efektif dengan memainkan striker tunggal dan didukung oleh gelandang serang agresif. Maka kedatangan Aubameyang tidak terlalu membantu.