|
||||||||
|
line id:
telegram:
skype id:
whatsapp:
email:
[ 09-01-2018 ]
Aleix Espargaro Ingin Lupakan 2017 | Judi Casino Online | Casino Online
Judi Casino Online - Tahun 2017 merupakan musim yang amat buruk Aleix Espargaro di kancah MotoGP. Espargaro ingin melupakan dengan segera memulai musim 2018.
Musim lalu, pebalap Spanyol itu berlaga bersama Aprilia setelah menggeber Suzuki selama dua musim. Akan tetapi, Espargaro hanya finish di peringkat 15 klasemen akhir, posisi paling rendah dia dalam 7 musim.
Dalam 18 balapan, Espargaro hanya sanggup mencatat finish balapan terbaik di urutan keenam yang dicapai di Qatar dan Aragon. Espargaro juga 8 kali gagal finish karena berbagai kejadian dan gangguan mekanik. Selain itu, dia juga terpaksa melewatkan seri Malaysia setelah mengalami cedera tangan usai kecelakaan di Australia, seperti yang dilansir Casino Online.
"Fase tersulit dengan motor ini adalah bagian pertama balapan, dengan tangki yang penuh aku tidak bisa memacu sekeras yang kumau," ungkap Espargaro di Judi Casino Online. "Aku ingin melupakan musim 2017, sangat sulit untukku."Ujarnya kepada Casino Online.
"Banyak sekali yang mengalami kecelakaan, gangguan mesin, cedera usai bertahun-tahun lamanya saya tidak mengalami cedera yang serius. Saya tidak sabar lagi untuk memulai musim baru."
"Mungkin saya harus sedikit mengurangi gairahku, tapi kamu tahu bagaimana saya -- saya selalu ingin menjadi yang paling teratas. Mungkin kami perlu sedikit penyesuaian soal target. Saya ingin bersaing untuk podium di setiap balapan dan mungkin kami masih belum siap, sebagai keseluruhan," Espargaro menambahkan, seperti yang dikutip Casino Online.
Masih ada 3 ujicoba resmi di Malaysia (Januari), Thailand (Februari), dan Qatar (Maret), sebelum musim baru dibuka di Losail pada 18 Maret, seperti yang dilansir Judi Casino Online.
Musim lalu, pebalap Spanyol itu berlaga bersama Aprilia setelah menggeber Suzuki selama dua musim. Akan tetapi, Espargaro hanya finish di peringkat 15 klasemen akhir, posisi paling rendah dia dalam 7 musim.
Dalam 18 balapan, Espargaro hanya sanggup mencatat finish balapan terbaik di urutan keenam yang dicapai di Qatar dan Aragon. Espargaro juga 8 kali gagal finish karena berbagai kejadian dan gangguan mekanik. Selain itu, dia juga terpaksa melewatkan seri Malaysia setelah mengalami cedera tangan usai kecelakaan di Australia, seperti yang dilansir Casino Online.
"Fase tersulit dengan motor ini adalah bagian pertama balapan, dengan tangki yang penuh aku tidak bisa memacu sekeras yang kumau," ungkap Espargaro di Judi Casino Online. "Aku ingin melupakan musim 2017, sangat sulit untukku."Ujarnya kepada Casino Online.
"Banyak sekali yang mengalami kecelakaan, gangguan mesin, cedera usai bertahun-tahun lamanya saya tidak mengalami cedera yang serius. Saya tidak sabar lagi untuk memulai musim baru."
"Mungkin saya harus sedikit mengurangi gairahku, tapi kamu tahu bagaimana saya -- saya selalu ingin menjadi yang paling teratas. Mungkin kami perlu sedikit penyesuaian soal target. Saya ingin bersaing untuk podium di setiap balapan dan mungkin kami masih belum siap, sebagai keseluruhan," Espargaro menambahkan, seperti yang dikutip Casino Online.
Masih ada 3 ujicoba resmi di Malaysia (Januari), Thailand (Februari), dan Qatar (Maret), sebelum musim baru dibuka di Losail pada 18 Maret, seperti yang dilansir Judi Casino Online.
