Sangar, Geng motor Wanita nekat berbuat Kejahatan | Judi Online Indonesia
[ 27-12-2017 ]

Sangar, Geng motor Wanita nekat berbuat Kejahatan | Judi Online Indonesia

Judi Online Indonesia - Tiga wanita anggota berandal motor Jembatan Mampang ini memiliki peranan sentral. mereka bertiga mempunya tugas yaitu merekrut anggota baru. Perekrutan dilakukan melalui media sosial.

"Tugas ketiga wanita ini dominan. Mereka melakukan perekrutan geng baru melalui sosmed," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, Selasa (26/12).

Saat mereka melakukan kejahatan  pun ketiganya terlihat dalam rekaman kamera penjaga di toko baju. Mereka ikut melakukan pencurian dan pengancaman. "Sehingga kita lakukan penahanan terhadap mereka," tuturnya.

Ketiganya juga menjadi punya kemampuan menarik agar anggota berandal baru mau bergabung. "Bisa dikatakan mereka pemanis di berandal ini," tuturnya.

Soal wanita yang menjual senjata tajam di berandal ini, polisi masih mendalami. Penjualan juga dilakukan di sosmed. "Ini masih kita lacak," ucap kepolisian bersama tim Judi Online Indonesia

Inisial tiga wanita ini adalah BL, AF dan YF. Satu dari tiga wanita itu tangkap pada Minggu di kawasan Pancoran Mas, bersama 23 pelaku lainnya di kontrakan dan bengkel. Dua lainnya ditangkap pada Senin (25/12) di kontrakan daerah Pancoran Mas, Depok.

Polisi menangkap delapan orang tersangka kasus penjarahan toko baju di Depok.

Sedangkan satu orang lagi ditangkap Selasa pagi tadi. Saat ini satu orang tersangka yang belum diketahui identitasnya itu masih diperiksa secara intensif.

Para berandalan bermotor ini ternyata sudah beberapa kali melakukan tindakan kriminal. Sebelum melancarkan aksinya di Jalan Sentosa, mereka sudah membuat ulah di kawasan Sawangan dan Limo, Depok.

"Di Sawangan mereka melakukan kejahatan Kamis malam. Kemudian berlanjut di Jumat dinihari di Limo. Pada Minggu dinihari baru mereka melakukan kejahatan di Sukmajaya," kata Putu.

berandal motor mereka terbagi dalam tiga kelompok. Yakni, Geng Jembatan Mampang (Jepang), Geng Rawamaya Beji Rasta (RBR) dan Geng Manusia Tahan Dobrakan (Matador).

berandal ini selalu membawa diri bersama benda tajam. Tujuannya untuk menakuti korban agar ketakutan dan berhasil menjarah. "Darimana senjata itu didapat masih kami dalami. Saat ini fokus kami menangkap terduga lain yang masih kabur," ucapnya bersama Judi Online Indonesia