Berniat Untuk Maju Pilpres, Kolonel di Mesir Dipenjara 6 Tahun | Bandar Slot Games | Slot Games
[ 21-12-2017 ]

Berniat Untuk Maju Pilpres, Kolonel di Mesir Dipenjara 6 Tahun | Bandar Slot Games | Slot Games

Bandar Slot Games - Seorang kolonel di Mesir akhirnya dijebloskan ke penjara setelah dia mengumumkan mengenai keinginannya maju ke dalam pemilihan presiden 2018.


November 2017 lalu, Kolonel Ahmed Konsowa mengumumkan bahwa dia akan menjadi kandidat presiden.

"Saya dengan bangga mengumumkan bahwa saya berniat memecah kebuntuan politik dengan maju pada pilpres 2018," ucap Konsowa dalam video berdurasi 22 menit kepada Slot Games.

Dalam video itu, meski tidak menyebut Presiden Abdel Fatah al-Sisi, Konsowa mengkritik mengenai pemerintahan sekarang yang abai terhadap pendidikan, ekonomi serta kesehatan.

"Mesir tidak dapat menunggu terlalu lama untuk mengikuti perkembangan dunia, serta meningkatkan kepedulian akan hak asasi," ujar Konsowa dalam pernyataannya kepada Bandar Slot Games.

Namun, setelah video pengumuman tersebut beredar, Konsowa langsung ditangkap oleh polisi militer Mesir pada 4 Desember lalu.

Setelah akhirnya ditahan dan diinterogasi selama 15 hari, pada Rabu 20 Desember 2017, pengadilan menjatuhkan vonis penjara 6 tahun kepada Konsowa.

Pengacara Konsowa, Asad Haykal, dilansir AFP via Al Jazeera menuturkan bahwa kliennya dianggap melanggar kode etik ketentaraan.

"Seorang tentara dilarang untuk terlibat dalam politik sepanjang dia masih aktif berdinas," ujar Haykal kepada Slot Games.

Dalam pernyataannya, Konsowa mengaku bahwa dirinya kecewa dengan sidang yang dianggapnya tidak adil itu.

"Saya telah berjuang selama 3,5 tahun hanya untuk mendapatkan hak konstitusi saya untuk dapat maju ke dalam pemilihan presiden," tutur Konsowa kepada Bandar Slot Games.

Anti-tesis Sisi

Seorang pengamat politik yang merahasiakan identitasnya meyakini bahwa Konsowa ditahan karena dia dianggap akan menjadi sosok yang lebih populer dibanding Sisi.

"Konsowa itu jika dilihat seperti anti-tesis Sisi," kata pengamat tersebut.

Konsowa, dalam pengamat anonim tersebut, merupakan pribadi yang pintar, berbudi luhur, berpendidikan tinggi, serta sangat mendukung revolusi 25 Januari. "Adanya Konsowa tentu sangat tidak disukai oleh rezim Mesir sekarang," bebernya.

Selain Konsowa, tokoh lain yang saat ini bermaksud untuk menjadi penantang Sisi di panggung pilpres adalah mantan perdana menteri Ahmed Shafik, serta pengacara yang tengah menonjol, Khaled Ali.

Pengamat tersebut melanjutkan, Sisi tidak menyukai jika ada penantang dalam pilpres yang akan digelar Maret atau April 2018 nanti.

Karena itu, Sisi berusaha untuk menyingkirkan para pesaingnya.

Setelah Konsowa saat ini telah dipenjara, Shafik dilaporkan tidak dapat meninggalkan Uni Emirat Arab (UEA) pasca-pencalonannya 29 November lalu.

"Sampai saat ini, saya tidak mengetahui penyebab pencekalan saya," keluh Shafik kepada Slot Games.