KPK Kembali Memanggil Farhat Abbas Terkait Dengan Perintangan Kasus e-KTP | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung Ayam

Sabung Ayam Online - KPK memanggil kembali pengacara Farhat Abbas untuk segera melengkapi berkas penyidikan Markus Nari. Markus Nari diduga oleh KPK merintangi pengusutan kasus e-KTP.

"Farhat Abbas diagendakan akan diperiksa hari ini sebagai saksi untuk kasus perintangan proses penyidikan, persidangan, serta memberikan keterangan pada persidangan kasus e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto yang telah diduga dilakukan MN (Markus Nari)," ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah memberi konfirmasi kepada Bandar Judi Sabung Ayam, pada Selasa 21 November 2017.

Terkait pusaran kasus tersebut menurut informasi yang didapatkan Sabung Ayam Online, Farhat Abbas pernah dipanggil oleh KPK sebagai saksi di persidangan kasus pemberian keterangan tidak benar dengan terdakwa Miryam S Haryani. Dia dicecar mengenai Wabendum Golkar Zulhendri Hasan serta Ketua Bidang Hukum dan HAM Partai Golkar Rudy Alfonso.

Rudy Alfonso sempat disebut Farhat Abbas terlibat sebagai otak pencabutan BAP Miryam. Keterangan tersebut diperoleh Farhat Abbas dari Zulhendri.

"Menurut Zulhendri, Rudi Alfonso sering memberikan arahan kepada pihak yang beperkara dan buat cabut BAP tidak akan berdampak langsung kepada mereka. Anda tahu dari mana? Pengalaman Anda menyaksikan dia (Rudi Alfonso)?" tanya hakim kepada Farhat Abbas di Pengadilan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi), Jl Bungur Besar, Jakarta Pusat, pada Senin 4 September 2017 seperti dilansir oleh Bandar Judi Sabung Ayam.

"Itu sudah menjadi rahasia umum, kalau dilihat dari sejarahnya. Cerita tersebut diperoleh dari pengalaman teman saya, pikiran saya hal tersebut masuk di akal. Terakhir waktu saya ketemu dengan Anton Taufik, Anton mengaku kepada saya bahwa dia merupakan asistennya Rudi Alfonso," jawab Farhat Abbas seperti dilansir oleh Sabung Ayam Online.

Namun, baik Rudy Alfonso maupun Zulhendri sudah membantah hal tersebut dalam pemeriksaan sebelumnya. Bahkan Zulhendri sempat menyebut Farhat Abbas telah memutarbalikkan fakta.

"Saya tidak pernah berbicara seperti yang dikatakan Farhat Abbas. Itu adalah pernyataan saudara Farhat Abbas kepada saya diputar balik seolah-olah saya yang berbicara. Saya tidak pernah menyatakan seperti itu," kata Zulhendri di KPK kepada Bandar Judi Sabung Ayam, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pada Selasa 14 November 2017.