line id:
telegram:
skype id:
whatsapp:
email:
Agen Poker Online - Herman Perwira (54), salah satu guru karate di Mojokerto ditemukan meninggal di kamar kos yang dia sewa. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.
Tetangga korban, Suparno (50) mengatakan kepada Poker Online, korban sudah dua hari tidak nampak keluar dari kamar kosnya di Dusun Candirejo, Desa Awang-awang, Mojosari, Mojokerto. Khawatir dengan keadaaan dan kondisi Herman, sekitar pukul 08.30 WIB, anak pemilik kos, Iir Irawati, mendatangi kamar kos korban tersebut.
"Saat saya lihat melalui jendela kamar kosnya, korban kondisinya tengkurap, ada bekas muntahan di dekatnya," kata Suparno kepada wartawan Agen Poker Online di lokasi, Minggu (19/11/2017).
Bersama warga kos yang lain, lanjut Suparno, Iir langsung masuk ke kamar kos untuk memeriksa kondisi korban. Ternyata pria asal Kemiri, Sidoarjo itu sudah meningal atau tidak bernyawa lagi.
Herman masih memakai baju warna kuning berlogo sebuah perguruan karate dan celana pendek hitam. Di sebelah kiri kepala korban, berceceran muntahan bercampur darah.
"Kondisi korban sudah mulai membusuk, tubuhnya menghitam. Setelah itu warga melapor ke Polsek Mojosari," ujarnya kepada Poker Online.
Sejumlah anggota polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP, memeriksa kondisi mayat dan memintai keterangan sejumlah saksi. Petugas kemudian mengevakuasi jasad Herman ke RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari untuk divisum.
Kapolsek Mojosari Kompol Herry Sucahyo menjelaskan kepada Poker Online, dari hasil pemeriksaan bagian luar tubuh korban, tidak ditemukan bekas kekerasan. Menurut dia, Herman diduga meninggal akibat penyakitnya kambuh.
"Informasi dari tetangga, korban sakit TBC, tubuhnya kurus. Muntahan di sebelah korban itu saat korban batuk TBC," terangnya kepada Agen Poker Online.
Herry menambahkan, Herman selain menjadi guru karate swasta, Herman juga menjadi penjaga SMK Raden Rahmat di Jalan Hasanuddin, Mojosari. Korban tinggal seorang diri di kamar kos Dusun Candirejo.
"Saudaranya di Tulungagung sudah kami hubungi agar datang ke rumah sakit, ini sudah terang kalau korban meninggal dikarena sakit," tandasnya.
