Di Tangkap Karna Bertatto Budha | Judi Sabung Ayam | Sabung Ayam
[ 18-11-2017 ]

Di Tangkap Karna Bertatto Budha | Judi Sabung Ayam | Sabung Ayam


Judi Sabung Ayam - Seorang perempuan yang dideportasi dari SriLanka karena memiliki tato Sang Buddha di lengannya akhirnya mendapat uang ganti rugi. Naomi Coleman, dari Coventry, Inggris ditahan selama 4 hari pada bulan April 2014 silam.

Mahkamah Agung memerintahkan pemberian uang ganti rugi sebesar 800.000 rupee Sri Lanka atau sekitar Rp70 juta, sambil menyebut perlakuan terhadap Coleman 'mengerikan dan memalukan' dan menyatakan bahwa hak-haknya telah dirampas.

Coleman menuturkan kepada Sabung Ayam bahwa Ia 'sangat senang' dengan keputusan tersebut.

Para Anggota polisi yang terlibat dalam penangkapannya juga diwajibkan untuk membayar ganti rugi terhadap Coleman.

Coleman adalah seorang perawat kesehatan mental, mengambil tindakan hukum terhadap pihak berwenang Sri Lanka setelah kembali ke Inggris.

Pengadilan memutuskan "tidak ada dasar hukum" untuk penangkapannya dan mengatakan bahwa sejumlah anggota dan seorang sipir telah "memperlakukannya secara hina."

Secara pribadi, salah satu orang sipir penjara juga menyatakan "komentar-komentar cabul serta ucapan-ucapan terkait seks yang eksplisit" terhadap Coleman, sementara beberapa petugas dan anggota polisi memaksanya memberi uang.

Coleman, yang ditangkap di Bandara Internasional Bandaranaike di ibukota Sri Lanka, Kolombo, menyatakan sebelumnya bahwa penahanan tersebut membuatnya "benar-benar diliputi ketakutan".

Dia mengatakan kepada Judi Sabung Ayam pada hari Rabu bahwa dia 'terkejut' dan 'emosional' saat mendengar beritaa tersebut.

"Akhirnya pengadilan benar-benar membuktikan bahwa aku tidak melakukan kesalahan apa pun," kata Coleman kepada Sabung Ayam.

Ketika dia ditanya apakah dia akan kembali ke Sri Lanka, dia menjawab: "Aku tidak yakin, aku tidak tahu. Kemungkinan tidak.

"Aku sangat senang, aku tidak ingin hal yang aku alami sekarang ini, terjadi pada orang lain,"Ujarnya kepada Sabung Ayam.

Setelah diperintahkan untuk dideportasi, Coleman menghabiskan waktunya selama 1 malam di penjara di Negombo dan 2 malam di sebuah rumah tahanan.

Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia seorang pemeluk agama Buddha dan menghadiri berbagai acara meditasi dan lokakarya di Thailand, India, Kamboja dan Nepal.

Pihak berwenang Sri Lanka bersikap keras terhadap berbagai dugaan penghinaan terhadap agama Budha, yang merupakan agama mayoritas penduduk Sinhala di pulau tersebut, Judi Sabung Ayam.