Meninggal Dunia Pria Pemakan Paku Asal Tasikmalaya | Judi Sabung Ayam | Sabung Ayam
[ 09-11-2017 ]

Meninggal Dunia Pria Pemakan Paku Asal Tasikmalaya | Judi Sabung Ayam | Sabung Ayam


Judi Sabung Ayam - Wawan (42), pria pemakan paku asal Tasikmalaya, meninggal dunia saat menjalani perawatan medis selama 11 hari di rumah sakit. Bapak dua anak tersebut sempat meminta ingin kembali pulang ke rumah orang tuanya serta bertemu anak sebelum ajal menjemput.

Duka mendalam yang dialami keluarga Wawan, warga Lengkongsari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Wawan yang membuat heboh lantaran puluhan paku bersarang di dalam perutnya itu tutup usia di RS dr Soekardjo Tasikmalaya, Kamis (9/11/2017), sekitar pukul 03.00 WIB, seperti yang diliput media Sabung Ayam.

"Terakhir sebelum meninggal dia bilang mau pulang sama aku. Kondisinya baik-baik waktu dirawat, enggak ada keluhan," ujar Nandang, anak sulung Wawan kepada Sabung Ayam, di rumah duka.

Jenazah Wawan dikebumikan di dekat kampung halamannya hari ini. Keluarga tidak menyangka karena kondisi Wawan sebelum meninggal cukup stabil dan sanggup berkomunikasi.

Kepada keluarganya, Wawan berbicara ingin bertemu anak kedua yang sakit jantung dan meminta pulang ke kerumah orang tuanya. Selain itu, dia berpesan agar semua anaknya harus melanjutkan sekolah.

"Almarhum sempat ingin ketemu anak. Dia nitip supaya anak-anak harus terus sekolah. Waktu kemarin-kemarin keadaannya sudah mulai membaik," kata Wati, istri Wawan kepada Judi Sabung Ayam, saat ditemui di rumah duka.

Wawan diboyong keluarganya ke RS dr Soekardjo Tasikmalaya 11 hari lalu setelah merasakan sakit di perutnya. Hasil rontgen memperlihatkan terdapat puluhan paku dalam perut Wawan, seperti yang diliput Sabung Ayam

Ternyata Wawan mengaku selama 2 bulan terakhir memang sengaja memakan paku dikarenakan depresi berat. Tim dokter RS Soekardjo mengambil keputusan operasi besar untuk mengangkat paku tajam tersebut, seperti yang dilansir Judi Sabung Ayam

Sebanyak 48 paku berkarat di usus besar dan kecil Wawan berhasil dikeluarkan tim dokter. Nyawa Wawan tidak tertolong meski petugas medis berusaha maksimal memulihkannya.