Perempuan Rohingya Rajin Hamil Karena Tidak Ingin Diperkosa | Judi Bola Online | Agen Bola Terpercaya

TA888 - Di Desa-desa Rohingya, tidak hanya kaum laki-laki saja yang menjadi sasaran tentara judi bola online. Pada bentrokan sektarian yang mulai pecah pada tanggal 25 Agustus itu, tentara Myanmar menang menargetkan laki-laki dewasa. Para laki-laki dewasa kaum Rohingya dibunuh serta disiksa, akan tetapi para wanita kaum Rohingya yang kemudian menjadi janda karena aksi keji para tentara judi bola online jauh lebih menderita. Para istri yang telah kehilangan suami menjadi target pemerkosaan judi bola online, tidak hanya tentara Myanmar saja, tetapi juga para ekstrimis Budda di Rakhine State atau lebih dikenal dengan sebutan Mogh.

Oleh karena itu sekitar 600 ribu warga Rohingya yang kebanyakan adalah wanita dan anak-anak kebanyakan lebih memilih untuk keluar dari Myanmar setelah konflik sektarian di Rakhine pecah. Ketakutan akan menjadi budah seks bagi tentara serta Mogh membuat para wanita Rohingnya menjadi kuat berjalan kaki selama berhari-hari serta mejadikan nyawa sebagai taruhan ketika menyebrangi Sungai Naf yang memiliki arus deras. Padahal ada beberapa yang hamil atau berjalan dengan membawa bayi atau balita mereka. Kata seorang tetua Rohingnya, para wanita tersebut tidak memiliki pilihan lain selain keluar dari Myanmar secepat mungkin.

Para wanita Rohingnya memang selalu rawan untuk diperkosa karena pernikahan dini menjadi tradisi mempertahankan diri agen bola terpercaya. Para tentara serta Mogh hanya mengincar gadis muda dan lajang, oleh karena itu dengan menikah dini maka para perempuan Rohingya diperkosa oleh tentara menjadi lebih kecil. Walaupun telah memiliki suami agen bola terpercaya tidak membuat mereka sepenuhnya bebas dari kebrutalan tentara serta Mogh yang sedang bernafsu tinggi, para wanita Rohingya hanya benar-benar bebas dari ancaman pemerkosaan apabila dia benar-benar sedang hamil. Oleh karena itu frekuensi kehamilan wanita agen bola terpercaya Rohingya sangat tinggi dibandingkan yang lainnya.