Judi Casino Online - Melakukan pendakian keUluru, atau AyersRock, sebuah bongkahan batu berukuran raksasa yang merupakan ikon penting Australia, akan mulai dilarang sejak Oktober 2019, demikian pengumuman otoritas terkait.
Dewan Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta memutuskan hal itu dengan suara bulat untuk mengakhiri pendakian ke atas monolit berwarna merah tersebut,
Sejauh ini, monolit yang letaknya di negara bagian Northern Territory itu dianggap situs suci bagi orang Aborigin, Australia
Orang-orang yang memiliki ikatan dengan Uluru sudah lama telah meminta agar para pengunjung tidak mencoba menaiki batu tersebut.
Monolit yang sudah terdaftar sebagai Warisan Dunia, sebelumnya dikenal sebagai Ayers Rock, diserahkan kembali ke pemilik tradisionalnya pada tahun 1985. (BBC) seperti yang di lansir Casino Online.
"Ini adalah tempat yang sangat penting dan istimewah, bukan taman bermain atau taman hiburan seperti Disneyland," kata ketua Dewan Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta kepada Casino Online.
Hanya 16% pengunjung yang melakukan pendakian antara 2011 sampai dengan 2015, kata dewan tersebut kepada media Judi Casino Online. Selama ini, upaya pendakian itu telah mengakibatkan meningalnya pengunjung sedikitnya 35 orang sejak 1950-an.
Pelarangan pendakian monolit itu akan dimulai pada 26 Oktober 2019 - tepat ulang tahun ke 34 peristiwa penyerahan tanggungjawab pengelolaan situs bersejarah tersebut.
Selain itu, tidak semua telah mendukung gagasan pelarangan tersebut.
Pada tahun lalu, pernyataan salah-seorang pejabat di negara bagian Northern Territory, Adam Giles telah memicu perdebatan, saat dia menganggap larangan pendakian itu "menggelikan". ujar adam giles kepada media Casino Online.
"Kita harus memberitahu gagasan untuk tidak melarang pendakian, tapi tentu saja dengan adanya aturan keselamatan ketat dan penghormatan terhadap keyakinan yang berlaku di wilayah setempat," kata Giles, yang seorang Aborigin, kepada media Judi Casino Online.
Lebih dari 250.000 orang mengunjungi Uluru setiap tahun, menurut situs taman nasional tersebut.
line id:
telegram:
skype id:
whatsapp:
email:
