Ini Dia Makhluk Unik Campuran Kadal dan Ular | Judi Blackjack Online | Bandar Blackjack

Judi Blackjack Online - Meskipun mirip dengan kadal, cacing atau ular; hewan dalam foto di atas adalah salah satu spesies jenis reptil yang dikenal sebagai Bipes biporus.

Seorang profesor biologi evolusi dan herpetologi di Rutgers University-Newark, Sara Ruane, berhasil menemukan B biporus di dalam perangkap ketika dia sedang melakukan perjalanan ke Baja California di bulan Juni 2017 lalu.

“Saat aku sedang mencari-cari di dalam perangkap, dan berhasil menariknya keluar. Dengan segera, aku berteriak lalu berlari kembali ke tenda,” ujarnya seperti yang dikutip oleh Bandar Blackjack pada 2 Agustus 2017.

Menurut Judi Blackjack Online, Sara Ruane bukan berteriak karena takut, melainkan karena dia merasa senang serta terkejut setelah dia berhasil menemukan B biporus yang masih hidup. Walaupun sebenarnya populasi hewan ini sangat banyak di Baja California, B biporus jarang keluar dari tanah. Ketika menemukannya, Sara Ruane pun merasa ragu jika dia benar-benar telah berhasil menemukan seekor B biporus.

Hewan ini memang agak unik. Bila melihat kepala dan kaki depannya, dia akan terlihat seperti kadal. Namun, tubuhnya yang panjang, tanpa adanya kaki belakang, membuatnya akan terlihat seperti ular ataupun cacing. Faktanya, B biporus bukanlah ketiganya, melainkan sejenis reptil Amphisbaenia bergenus Bipes yang hanya memiliki dua kaki di depan.

Dikarenakan bentuknya yang cukup aneh, hewan ini sering menjadi inspirasi legenda urban.

Salah satu yang paling terkenal seperti dikutip oleh herpetolog Lee Grismer dalam bukunya yang berjudul Amphibians and Reptiles of Baja California, Including Its Pacific Islands and the Islands in the Sea of Cortés. Menurut legenda, B biporus dapat keluar dari toilet lalu masuk ke tubuh orang yang sedang duduk di atasnya.

Untungnya, Sara Ruane berkata kepada Judi Blackjack Online bahwa legenda itu tidak memiliki sebutir pun kebenaran.

Menurut Bandar Blackjack, di dunia nyata, B biporus lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam tanah. Seorang peneliti yang menulis makalah tentang B biporus dalam jurnalnya The Occasional Papers of the California Academy of Sciences di tahun 1982, dia menduga bahwa hal tersebut dapat terjadi dikarenakan ukuran mereka yang cukup kecil (sekitar 24 sentimeter) sehingga dapat dengan mudah ditelan bulat-bulat oleh pemangsa seperti ular.

Untuk menghindari pemangsa menurut Bandar Blackjack, B biporus  pun tidak akan pergi terlalu jauh dari lubang tempatnya tinggal. Lalu, bila dikejar, hewan tersebut akan memutuskan ekornya dan menyumbat lubang. Sayangnya, B biporus tidak dapat meregenerasikan ekornya kembali. Jadi, trik ini hanya dapat digunakan sekali seumur hidup-nya.