Kalau Egy Gagal di Eropa itu Bukan Musibah | Judi Online Indonesia

TA888 - Gabriel Tan, pengamat sepakbola Asia Tenggara mengatakan Egy Maulana Vikri, pemain tim nasional judi online Indonesia U-19 memang memiliki skill yang cukup untuk bermain di Eropa. Tetapi Tan menambahkan, apabila Egy Maulana gagal bersinar di Eropa pun itu bukanlah suatu musibah untuk sepakbola judi online Indonesia. Tan sendiri menanggap Egy adalah pemain yang paling berharga untuk sepakbola Indonesia saat ini. Dalam tulisannya di Fox Sports Asia, Tan meminta untuk para pecinta sepakbola judi online Indonesia untuk bisa bersabar menunggu Egy matang dalam permainan dimasa depan.

Di Fox Sport Asia, Tan menulis bahwa sangat penting untuk para pendukung Indonesia bersabar dengan perkembangan Egy Maulana. Dia mengatakan sudah terlalu banyak pemain muda yang memiliki prospek luar biasa tetapi gagal mengeluarkan potensi terbaiknya karena tidak mampu untuk menghadapi tantangan, tekanan serta beban yang diharapkan. Salah satu contohnya adalah Nazmi Faiz, pemain Malaysia yang pindah ke Beira Mar, Portugal tanpa meninggalkan kesan apapun. Tan juga tidak ingin Egy bernasib seperti pemain Singapura, Hariss Harun serta Evan Dimas yang memiliki talenta bagus tetapi tidak mendapatkan kesempatan bermain di Eropa sampai saat ini.

Tan lebih ingin Egy bernasib seperti pemain sayap Thailand, Chanathip Songkrasin. Walaupun saat ini Chanatip hanya bermain di Liga Jepang, tetapi langkah judi online Indonesia yang dia ambil sudah sangat tepat. Siapa tahu satu atau dua musim bermain judi online Indonesia di salah satu liga terbaik di Asia dapat membuat langkah Chanatip ke Eropa lebih mudah. Apabila Egy bermain di Eropa dan gagal, Tan pun berharap publik sepakbola judi online Indonesia tidak kecewa. Lee Seung-woo, pemain Korea Selatan, adalah salah satu contoh pemain Asia tidak berhasil menembus tim utama dari Barcelona, tim besar di Eropa dan sekarang bermain untuk salah satu klub Italia, Hellas Verona.