Omzet Rumah Makan Ini Turun 40% karena Video Bola Nasi Memantul | Bandar Poker Online | Judi Poker
[ 29-09-2017 ]

Omzet Rumah Makan Ini Turun 40% karena Video Bola Nasi Memantul | Bandar Poker Online | Judi Poker

Bandar Poker Online - Salah satu rumah makan padang yang terletak di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat telah menjadi sorotan setelah beredar sebuah video di media sosial yang isinya menyebutkan bahwa rumah makan tersebut menjual nasi dari plastik.

Hal tersebut telah membuat pemilik rumah makan melaporkan penyebar dan pembuat video itu ke polisi karena merasa nama baiknya telah dicemarkan.

Saat Bandar Poker Online mencoba mengkonfirmasi terkait pelaporan video tersebut, salah satu pegawai rumah makan tersebut, Nur mengatakan bahwa pemilik rumah makan saat itu sedang tidak berada di tempat.

Nur mengatakan, sejak video tersebut viral, cukup banyak media yang mencari bosnya itu. "Tapi ya bos saya bilang kalau nanti ada yang datang bilang saja sudah dilaporkan ke polisi. Kami percaya polisi bisa menangangi masalah tersebut," ujar Nur kepada Judi Poker.

Nur menyampaikan kepada Judi Poker, pihaknya telah mengetahui video tersebut beredar di media sosial pada Sabtu pekan lalu.

Menurut Nur, setelah video tersebut beredar, banyak pelanggan yang menghubungi melalui telepon untuk menanyakan kebenaran dari video tersebut.

Bahkan, tidak jarang penelepon yang mengancam serta marah-marah menuduh rumah makan kami melakukan penipuan. Meski demikian, Nur serta karyawan lainnya tetap melayani keluhan dari masyarakat.

"Minggu lalu sampai capek dibuatnya kami, bukan karena meladeni pelanggan yang beli, namun ratusan yang nelepon. Tapi kami tetap buka, dan juga tetap melayani yang komplain ke kami, enggak ada masalah. Kalau ada yang mau bertanya langsung ke kami silakan datang langusng ke mari," ujar Nur kepada Bandar Poker Online.

Nur mengatakan bahwa beras yang mereka gunakan merupakan beras yang baik kualitasnya. Nur pun membantah bahwa beras yang digunakan oleh rumah makan padang-nya merupakan beras dengan kualitas rendah, bahkan jika dinilai sebagai beras plastik.

Nur menyebut beras yang dipakai tidak hanya berasal dari daerah Sumatera Barat, tetapi juga beras dari Pulau Jawa dengan kualitas yang baik.

Ia juga menyampaikan, bahwa saat video tersebut menjadi viral, omzet penjualan mereka sempat turun mencapai 40%.

Namun, setelah klarifikasi yang mereka lakukan, khususnya melalui peliputan dari media, pekan ini penjualan berangsur-angsur normal kembali.

"Sampai turun 40%, kemarin omzetnya berapa, sekarang hanya berapa. Ini namanya kekuatan sosial media," ujar Nur kepada Judi Poker.

Polres Metro Jakarta Pusat saat ini tengah menyelidiki identitas dari pengunggah video maupun orang yang ada di dalamnya. Jika sudah diketahui, polisi berencana akan memanggil mereka.