Tentang Aktivitas Gempa Pada Gunung Agung dalam 12 Jam Terakhir | Judi Online Indonesia
[ 24-09-2017 ]

Tentang Aktivitas Gempa Pada Gunung Agung dalam 12 Jam Terakhir | Judi Online Indonesia

Judi Online Indonesia Denpasar - Dimana setelah terjadi pada Gunung Agung sudah muali ditetapkan dengan level IV atau Awas karena dimana pada setiap aktivitasnya saja saat ini terus meningkat. Jadi setiap peningkatan aktivitas saat ini tentu tak hanya bisa berdasarkan pada sebuah kuantitas yang ada pada kegempaan tapi juga harus dilihat dari kualitasnya pula.

Menurut Judi Online Indonesia Denpasar bahwa dimana berdasarkan informasi yang saat ini didapat  dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi yang dimana pada Bencana Geologi (PVMBG) pada hari Minggu ini tanggal 24/9/2017 terdapat beberapa data dengan periode pengamatan yang dimana pada hari Sabtu tanggal 23/9 pada pukul 18.00-24.00 WITa bahwa dimana saat ini sudah mulai menunjukkan beberapa data tentang kegempaan pada vulkanik dangkal yang dimana saat ini telah terjadi sebanyak 109 kali dan vulkanik tersebut terjadi dalam satu hari sebanyak 4 kali.

Saat ini ada sebuah data pada setiap periode yang dimana pada sebuah pengamatan dari hari ini dari pukul 00.00-06.00 WITa yang dimana bahwa saat ini sudah mulai bisa menunjukkan kegempaan secara vulkanik yang dimana bahwa sudah terlihat dangkal sebanyak 109 kali, vulkanik dalam 178 kali dan gempa tektonik lokal 13 kali. Maka dari segala total yang saat ini ada dalam 12 jam ada 435 kali gempa vulkanik dan 17 kali gempa tektonik lokal pada gunung tersebut.

Maka saat ini bahwa dimana pada sebagian gempa tektonik lokal yang dimana bahwa saat ini bisa saja berpusat di sekitar Gunung Agung tersebut bahwa saat ini sedang terasa hingga Klungkung, Buleleng, dan Gianyar. Kekuatan gempa tektonik lokal ini antara 2,0-3,7 SR.

Menurut  Judi Online Indonesia Denpasar bahwa dimana pada saat ini pos Pantau Gunung Agung  yang dimana juga sedang mengamati asap putih yang cukup tebal dengan ketinggian 200 meter dari lokasi kawah yang terlihat pada pagi ini. Namun dari semua pengamatan masih terus saja  dilakukan dan belum bisa mulai diketahui kapan gunung setinggi 3.142 Mdpl itu akan meletus secara langsung.