Karier Pedrosa Bagaikan di Kelas Tinju Berat | Togel Singapore | Togel Indonesia
[ 19-08-2017 ]

Karier Pedrosa Bagaikan di Kelas Tinju Berat | Togel Singapore | Togel Indonesia

Dani Pedrosa belum mampu sekalipun menjadi kampiun MotoGP dan kontras dengan rekan-rekan setimnya, Bicara soal itu, Pedrosa memberi analogi kelas-kelas di olahraga tinju.

Pembalap Repsol Honda asal Spanyol ini sudah tampil di kelas primer balapan motor grand prix dari tahun 2006, Togel Singapore setelah sebelumnya tiga musim berturut-turut menjadi kampiun kelas-kelas di bawahnya pada musim 2003 di 125cc, 2004 dan musim 2005 di 250cc. Sepanjang kariernya di MotoGP sejauh ini, yang dihabiskan Pedrosa bersama tim Repsol Honda, ia rutin jadi salah satu penantang.

Tapi hanya sekedar penantang belakang saja, belum sampai berhasil menjadi juara dunia. Togel Singapore Pencapaian terbaik Pedrosa dalam kariernya di MotoGP kelas Primer sampai sekarang baru menjadi runner-up di akhir musim ini, yakni pada musim 2007, 2010, dan 2012. Di kurun waktu yang sama, rekan-rekan setimnya di Repsol Honda sudah berhasil menyabet predikat gelar juara dunia.

Dimulai dari mendiang Nicky Hayden yang berhasil maraih hasil itu pada musim 2006 yang menjadi juara dunia, kemudian Casey Stoner pada tahun 2011 juga meraih gelar juara dunia, Togel Singapore dan selanjutnya Marc Marquez pada musim 2013, 2014, dan 2016. Dani Pedrosa sendiri pun sadar benar dengan momen-momen yang nyaris ia raih tersebut.

Masih penuh ambisi untuk bisa mengejar gelar juara dunia, ia juga merasa pencapaiannya sejauh ini pun sebenarnya sudah sangat bagus dan istimewa. Tinggal ada satu hal kecil lagi. Tapi saya sudah tahu apa yang harus dilakukan. Saya berharap bisa melakukannya dengan cepat dan masih bisa bertarung untuk titel, Togel Indonesia " kata Pedrosa di Speedweek.com.

"Motor Kelas MotoGP ini sebenarnya sudah terlalu besar untuk saya. Ibaratnya ini adalah tinju kelas berat, padahal anda masih berada di kelas menengah atau kelas ringan. Togel Indonesia Sepuluh tahun sudah lalu bahkan tidak ada yang menduga saya akan bisa tampil di kelas MotoGP yang sekarang saya jalani. Saya harus melakukannya dengan teknik dan semaksimal mungkin, bukan kekuatan."

"Saya sudah pernah sangat dekat dengan titel juara itu beberapa kali, tetapi saya tidak mampu mengubahnya menjadi kenyataan. Togel Indonesia Bahkan sebenarnya pencapaian saya sudah jauh lebih besar dari pada yang penah saya bayangkan," tutur sang pembalap yang dicatat sejumlah sumber memiliki tinggi tubuh 1,58 meter dan berat badan 51 kg tersebut.