Mitos Tentang Keputihan | Casino Online | Casino Online Terpercaya
[ 14-08-2017 ]

Mitos Tentang Keputihan | Casino Online | Casino Online Terpercaya

Casino Online Terpercaya - Saat dimana akan sudah mulai terjadi keputihan sudah menjadi masalah kewanitaan yang dimana itu sudah paling umum diketahui. Meski menurut Casino Online Terpercaya bahwa dimana hal tersebut dapat dicegah namun pada sebuah keputihan yang disertai dengan keluhan gatal dan bau harus diwaspadai sekali.

Menurut Casino Online Terpercaya namun sayangnya pada setiap pemahaman tentu akan ada salinh terkait pada sebuah keputihan khususnya di Indonesia masih diselimuti oleh sejumlah mitos-mitos. Seperti dikatakan  oleh salah satu dokter bernama dr. Resthie Rachmanta Putri dimana mengatakan kepada  Casino Online inilah yang bisa menjadi beberapa mitos-mitos tersebut.

 
 
 

Mitos 1. Nanas sebabkan keputihan

Faktanya menurut  Casino Online bahwa dimana sebenarnya keputihan sama sekali tidak ada hubungannya dengan nanas karena dimana sebenarnya nanas adalah buah berserat tinggi yang mengandung vitaminC.

Mitos 2. Mentimun sebabkan keputihan

Tentu ada terdapat beberapa wanita yang dimana mereka sangat percaya jika timun dapat memicu terjadinya keputihan namun sebenarnya menurut Casino Online bahwa dimana buah timun mempunya kandungan air yang dibutuhkan tubuh dan ada vitamin B dan K.

Mitos 3. Sabun khusus vagina mampu mencegah keputihan

Tentang sebuah penggunaan cairan pencuci vagina atau sabun khusus vagina yang berlebihan dapat mengubah keasaman vagina dan juga bisa mulai menurunkan jumlah bakteri baik pada vagina tersebut. Akibatnya malah membuat bakteri jahat yang berkembang biak dan menyebabkan keputihan yang tidak nyaman

Mitos 4. Keputihan akan hilang dengan sendirinya

Sebenarnya keputihan yang normal itu adalah akibat perubahan hormonal yang dimana memang dapat hilang dengan sendirinya. Namun menurut Judi Online Indonesia jika ada keputihan yang terjadi yang diakibatkan oleh infeksi jamur atau bakteri maka secara otomatis pada saat itu juga bisa dilakukan pengobatan spesifik untuk penyembuhannya.