Dukun Cabul Ditangkap Polisi | Judi Bola Online | Agen Bola Terpercaya
[ 08-08-2017 ]

Dukun Cabul Ditangkap Polisi | Judi Bola Online | Agen Bola Terpercaya

TA888 - Praktik pengobatan alternatif memang ada berbagai macam jenis judi bola online, tetapi cara dukun yang satu ini berbeda dengan pengobatan alternatif lainnya. Agus Susanto, nama dukun tersebut yang telah berusia 45 tahun memiliki ritual untuk mencuci alat vital pasiennya dengan memakai air yang dia simpan dalam sebuah baskom. Selain itu juga, dia mewajibkan pasien judi bola online wanitanya untuk menjalani pengobatannya sendirian pada sebuah kamar yang terletak dirumahnya, sementara itu suami dari pasien wanita itu disuruh menunggu diluar rumah. Untungnya Kepolisian dari Polsek Tuba Tengah telah menangkap agus di rumahnya hari Sabtu, 5 Agustus kemarin judi bola online.

Polisi mengatakan penangkapan Agus itu berawal dari laporan warga setempat. Salah seorang pelapor mengatakan Agus mencabuli dirinya dengan alasan sedang melakukan pengobatan alternatif. Menurut korban, pada saat itu dia datang bersama suaminya ke rumah tersangka untuk melakukan pengobatan, tetapi Agus hanya memperbolehkan korban untuk masuk kedalam kamar, sementara itu suaminya menunggu diluar. Dikamar tersebut tersangka mulai melakukan ritual cuci alat vital korbannya dengan menggunakan baskom pada saat mata korban tertutup dan terikat kain putih.

Setelah ritual cuci alat vital agen bola terpercaya, Agus membaringkan pasiennya diatas kasur dan langsung menyetubuhi korban dengan asalan itu adalah ritual pengobatannya. Awalnya korban tidak menceritakan ritual tersebut kepada suaminya, tetapi korban curiga karena penyakitnya tidak kunjung sembuh dan dia pun bercerita kepada suaminya. Setelah mendengar cerita agen bola terpercaya dari istrinya, sang suami pun langsung melapor ke kantor polisi. Sampai aksi terakhirnya sebelum ditangkap oleh polisi, Agus mengaku sudah mencabuli tiga orang wanita di tempat prakteknya. Polisi menghimbau agar warga yang menjadi korban agen bola terpercaya agar segera melapor.