Crutchlow Yang Pernah Satu Tim dengan Iannone di Ducati, Menilainya Sudah Sia-siakan Bakatnya | Judi Online Indonesia
[ 22-07-2017 ]

Crutchlow Yang Pernah Satu Tim dengan Iannone di Ducati, Menilainya Sudah Sia-siakan Bakatnya | Judi Online Indonesia

Mantan pembalap Ducati Andrea Iannone disebut sudah menyia-nyiakan bakat hebatnya oleh Cal Crutchlow, tetapi Alex Rins, rekan setim Iannone di Suzuki, melontarkan pembelaan.

Setelah empat musim menunggangi motor Ducati, dan di musim 2017 ini Andrea Iannone pun direkrut oleh tim Suzuki Ecstar. Judi Online Indonesia Akan tetapi di sembilan seri balapan pada awalnya pun sudah berjalan jauh dari kata memuaskan. Pembalap asal Italia itu tidak dapat menunjukan hasil positifnya bersama Suzuki.

Mantan pemabalap Ducati ini sudah mempunyai tiga DNF sejauh ini bersama Suzuki, dengan hanya finis di posisi ketujuh di sirkuit Austin itu pun yang menjadi sebuah pencapaian terbaiknya selama bersama motor Suzuki. Namun saat ini Iannone mala tercecer di posisi ke-16 klasemen sementara.

Cal Crutchlow, yang saat ini membalap untuk tim LCR Honda pun mempertanyakan tentang kemampuannya dan motivasi Iannone sekaligus juga menilai bahwa ia sudah menyia-nyiakan bakatnya. Judi Online Indonesia Mereka berdua pernah sama-sama menunggangi motor Ducati pada musim 2014, kendatipun Iannone dengan motor tim satelit Pramac.

"Saya tentu mengetahui cara Iannone dalam hal melaju di lintasan, saya pernah bersamanya saat di Ducati dan saat itu ia merupakan salah satu pembalap terbaik yang dimiliki Ducati. Tapi ia sekarang ia mala menyia-nyiakan bakatnya. Ia sama sekali tidak peduli, benar-benar tidak," ujar Crutchlow seperti dilansir Autosport.

Namun demikian, Judi Online Indonesia rider berusia 27 tahun ini mendapatkan pembelaan dari Rins, rookie MotoGP 2017 yang musim debutnya di kelas primer saat ini sedang terganggu oleh cedera. Menurutnya, Andrea Iannone menghadapi tantangan yang tidak mudah dalam hal menyesuaikan gaya membalap setelah empat musim di Ducati.

"Apa yang dilewati oleh Iannnone saat ini tidaklah mudah, setelah empat tahun mengendarai Ducati dan kemudian pindah ke Suzuki," tuturnya. Anda jadi harus mengubah semua kebiasaan karena motornya berbeda sekali. Semoga ia bisa melakukannya sehingga bisa memperlihatkan potensi yang dimiliki motor," kata Rins.