Perselisihan Antara Ancelotti dan Lewandowski Sudah Selesai | Agen Bola Online | Judi Bola

Bayern Munchen telah memastikan bahwa sudah tidak ada lagi perselisihan antara pelatih Carlo Ancelotti dengan striker Munchen Robert Lewandowski serta agennya terkait masa depan si pemain.

Beberapa pekan lalu, Carlo Ancelotti dibuat naik darah oleh sikap agen Robert Lewandowski, Maik Barthel. Agen Bola Online Pasalnya Barthel menyebut bahwa sang pelatih Ancelotti tidak terlalu mendukung dengan penuh kliennya yaitu Lewandowski pada musim lalu dalam hal perburuan gelar topskorer.

Striker Bayern Munchen itu memang telah gagal mendapatkan gelar topskorer setelah kalah dari pemain Borussia Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang. Agen Bola Online Komentar dari Barthel itu pun membuat masa depan Lewandowski langsung dispekulasikan dan jelas saja Ancelotti menjadi kesal.

Pelatih Bayern Munchen pun lantas membalas komentar dari sang agen dan mengkritiknya yang dianggap terlalu ikut campur dalam urusan masa depan pemain internasional Polandia itu. Melihat masalah ini semakin tajam, pihak Bayern pun segera turun tangan dan langsung mempertemukan Ancelotti, Barthel, Agen Bola Online dan juga Lewandowski.

Setelah yang bersangkutan di pertemukan hasilnya pun tentu sangat memuaskan karena sang pemain berusia 28 tahun ini telah dipastikan tetap akan bertahan di Allianz Arena musim depan, sementara sang pelatih Carlo Ancelotti dan Barthel juga sudah mengambil jalan damai sehingga situasi pun sudah terkendali.

"Saya sudah berbicara kepada agen Robert Lewandowski, Maik Barthel, dan juga sudah menjelaskan masalah yang sebenarnya terjadi saat itu, Judi Bola " ujar CEO Bayern ini, Karl-Heinz Rummenigge, seperti dikutip Soccerway. "Dia mengatakan bahwa Robert merasa kurang didukung penuh di pertandingan liga terakhir saat melawan Freiburg.

Saya bilang kalau sebenarnya tidak seperti itu dan saya ingin mengingatkan dia bahwa Robert memang punya beberapa peluang yang dihasilkan oleh rekan-rekan setimnya. "Dan saya juga ingin mengingatkan bahwa ada dua peluang dari Arturo Vidal, di mana dia tidak bisa bikin gol dan seharusnya dia mengoper, Judi Bola "sambungnya.

'Saya bisa katakan kalau rekan-rekan setimnya juga sangat ingin sekali membantunya untuk meraih sepatu emas tapi akhirnya ia pun mala gagal. Lewandowski membuat satu, Aubameyang dua, itulah yang terjadi. Judi Bola "Tapi saya rasa ketika anda mampu membuat 60 gol dalam dua musim, maka anda harusnya puas meski tidak menjadi topskorer."

"Pelatih Carlo Ancelotti juga mengatakan kepada saya bahwa dia sudah meminta para pemain lainnya untuk membantu Lewandowski sehingga dia bisa menjadi topskorer seperti yang dia inginkan. Akan tetapi tidak masalah jika akhirnya gagal," demikian Rummenigge.