Julianto: Saya Siap Jika Polisi akan Mediasi Kasus Order Fiktif Go Food | Bandar Poker Online | Judi Poker
[ 11-07-2017 ]

Julianto: Saya Siap Jika Polisi akan Mediasi Kasus Order Fiktif Go Food | Bandar Poker Online | Judi Poker

Bandar Poker Online - Polisi akhirnya berencana mempertemukan para pihak yang terkait di kasus order fiktif Go Food. Mediasi ini akan dilakukan guna mendamaikan para pihak yang terlibat dalam kasus ini.

Menanggapi rencana tersebut menurut Judi Poker, Julianto Sudrajat mengaku siap untuk menjalani usulan pihak kepolisian tersebut. Dia ingin kasus ini agar segera dapat diselesaikan.

"Kalau mengenai penindakan dan pelaporan dari pihak polisi, kami siap saja. Agar masalah ini dapat cepat selesai," kata Julianto kepada Judi Poker, pada Senin 10 Juli 2017 malam.

Julianto berharap agar ada titik temu di antara dia, Ahmad Maulana alias Dafi dan Sugiharti. Menurut informasi yang didapatkan Bandar Poker Online, Julianto sendiri sempat menjadi korban dari teror order fiktif Go Food ketika dia sedang bekerja di Bank Danamon Matraman.

Dia pribadi sangat berharap dengan selesainya kasus ini dapat membersihkan namanya dari segala tuduhan yang ada. Dia pun ingin agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan adil.

"Saya ingin sekali nama saya bersih dari media, terutama kantor saya. Dan akan adanya titik temu antara kita bertiga. Ya kan saya dan Dafi ingin diberikan keadilan yang seharusnya. Dan persoalan ini dapat diselesaikan dengan damai," ujarnya kepada Bandar Poker Online.

Kasus order fiktif Go Food ini menjadi heboh setelah menjadi viral di media sosial. Ketika itu, nama Julianto telah dicatut untuk pemesanana Go Box dan Go Food yang ditujukan ke kantor Bank Danamon Matraman.

Seiring berjalannya waktu, ternyata hal ini juga pernah dialami oleh Dafi. Sampai saat ini belum diketahui siapa pengirim order fiktif Go Food itu. Menurut informasi yang didapatkan Judi Pokerbaik Julianto maupun Dafi sempat menyebut Sugiharti sebagai pihak yang melakukan pemesanan. Namun, Sugiharti langsung membantah dan mengaku telah ditutup aksesnya kepada dua lelaki tersebut.