Laga Terakhir Atletico Madrid Di Stadion Vicente Calderon | Judi Online Indonesia
[ 10-05-2017 ]

Laga Terakhir Atletico Madrid Di Stadion Vicente Calderon | Judi Online Indonesia

Atletico Madrid akan menjalani derby spesial dengan melawan Real Madrid di Vicente Calderon, hal itu merupakan pertandingan kandang terakhir di kancah Eropa.

Atletico akan menjalani pertandingan di stadion baru pada musim depan. Stadion ini bernama Wanda Metropolitano. Judi Online Indonesia Pengumuman Atletico Madrid tentang perpindahan kandang itu sudah dibuat sejak bulan Desember lalu. Pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions, akan berlangsung pasa Kamis 11 Mei 2017 dini hari WIB.

Laga ini akan menjadi derby Madrid sekaligus pertandingan terakhir di stadion yang sudah menjadi markas besar mereka sejak tahun 1967 itu. Laga itu jelas akan menjadi laga emosional bagi beberapa pemain seperti Fernando Torres. Apalagi, Atletico juga sedang dalam keadaan terjepit dengan harus mengejar defisit tiga gol dari Los Blancos.

"Hidup dan memori saya terhubung dengan Calderon, Judi Online Indonesia hari-hari hebat saya sebagai seorang suporter dan pemain ada di stadion itu. Kapanpun saya mengunjungi area itu di masa depan, dengan stadionnya sudah tak di sana lagi, itu akan menjadi suatu hal yang sulit," kata Torres seperti dilansir oleh situs resmi Liga Champions.

Kesan lain diungkapkan oleh Gabi. Stadion baru Vicente Calderon selalu bisa membuat dirinya terus lebih berambisi besar ketika bertandingan di hadapan para pendukung Atletico. Setiap kali saya berjalan masuk ke lapangan, itu merupakan impian yang akan menjadi kenyataan.

Memiliki banyak pemain yang sudah mengalami kekecewaan setelah bermain dalam waktu yang sangat lama pada tim dan juga di stadion yang sama. Bagi saya hal itu tentu sangat berlawanan, Judi Online Indonesia setiap saya bermain di Calderon, saya lebih percaya diri dan lebih bersemangat," ucap Gabi.

Selama berkandang di Vicente Calderon, Atletico Madrid sudah melewati sebanyak 142 pertandingan. Mereka berhasil memenangi sebanyak 104 pertandingan, menuai 24 kali hasil seimbang, dan hanya menelan 14 kekalahan. Tentu hasil ini sangat jauh berbeda, kami menjalani pertandingan dengan sangat baik.