Bank Mandiri Membuka Akses Pembayaran Tol Untuk Bank Lain | Judi Online Indonesia

TA888 - Pada bulan Oktober mendatang, pembayaran untuk jalan tol sudah tidak menerima pembayaran dengan uang tunai lagi, semua transaksi pembayaran jalan tol judi online Indonesia akan menggunakan uang elektronik. Pembayaran dengan non uang tunai ini diharapkan akan dibuka secara luas dengan melibatkan beberapa bank lainnya. Artinya untuk penerbit kartu pembayaran tol judi online Indonesia kedepannya tidak akan terbatas untuk bank BUMN saja, tetapi bisa saja bank atau lembaga keuangan lainnya yang belum bergabung untuk bisa berpartisipasi menerbitkan kartu pembayaran elektronik untuk tol judi online Indonesia.

Bank Mandiri saat ini masih tercatat terikat kontrak ekslusif dengan Jasa Marga hingga tahun 2018 untuk mengelola Gardu Tol Otomatis (GTO). Oleh karena itu, Bank Mandiri harus bersiap untuk membuka 'Kunci' sistem pembayaran yang Bank Mandiri miliki agar dapat membaca kartu pembayaran elektronik dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Rico Usthavia Frans, Direktur Digital Banking dan Teknologi dari Bank Mandiri mengatakan 'kunci' tersebut akan dibuka, tetapi tergantung kesiapan dari Badan Usaha Jalan Tol dan bank yang akan ikut ambil bagian dalam mengelola GTO.

Menurut Rico, saat ini sedang dibicarakan mengenai konsep aggregator untuk memproses transaksi judi online Indonesia. Karena apabila ada banyak bank yang ikut ambil bagian dalam pembayaran non tunai maka proses settlement dan rekonsiliasi di Badan Usaha Jalan Tol akan lebih kompleks judi online Indonesia. Rico menambahkan seharusnya ada sejenis clearing house agar BUJT dan juga bank hanya terkoneksi dengan clearing house tersebut. Banyak bank judi online Indonesia lain yang memiliki uang elektronik yang akan ikut ambil bagian demi menyukseskan pembayaran tol non tunai ini seperti BCA dengan kartu Flazz, Bank Mega dengan kartu MegaCash, Bank DKI dengan kartu JackCard, hingga bank BUMN seperti BRI dengan Brizzi dan lain-lainnya.