Hasil Yang Sempurna Untuk Chelsea Di Goodison Park | Agen Bola Online | Judi Bola

Chelsea berhasil memperoleh poin sempurna ketika bertandang ke markas besar Everton yaitu Goodison Park, ada beberapa statistik menarik yang telah tercipta di pertandingan tersebut.

Chelsea berhasil menang dengan skor 3-0 saat melakukan tandang di Goodison Park, Minggu 30 April 2017. Agen Bola Online Setelah bermain seimbang tanpa gol di babak pertama, Pedro Rodriguez, Gary Cahill dan Willian akhirnya berhasil membobol gawang Everton yang di jaga ketat oleh Martin Stekelenburg di babak kedua.

Kemenangan ini tidak cuma membuat The Blues bisa menjaga jarak dari Tottenham Hotspur. Ada beberapa statistik yang membuktikan pasukan Antonio Conte telah kembali ke performa terbaiknya. Misalnya, Agen Bola Online Chelsea untuk pertama kalinya bisa menjaga gawangnya tidak kebobolan sejak terakhir kali merasakannya Januari lalu.

Berikut statistik lain dari pertandingan dinihari tadi, Agen Bola Online seperti yang dirangkum dari BBC dan Opta: Chelsea kini berhasil mengoleksi 81 poin dari 34 pertandingan di English Premier League, poin terbanyak yang mereka kumpulkan sejak mengoleksi 85 poin dari 34 pertandingan di musim 2005/2006 atau ketika menjadi juara.

Chelsea kembali membukukan clean sheet di English Premier League sejak Januari lalu. Terakhir tim asal London merasakannya ketika mengalahkan Hull City 2-0 di Stamford Bridge. Judi bola Dan bek Chelsea Gary Cahill sudah empat kali membobol gawang Everton, torehan terbanyaknya ke gawang klub English Premier League lainnya.

Everton untuk pertama kalinya telah mengalami kegagalan dalam mencetak gol di pertandingan kandang Liga Inggris di tahun 2017. Judi bola Pelatih Everton Ronald Koeman merasakan dua kekalahan terbesarnya di Liga Inggris dari Chelsea. Pertama kalah 0-5 di Stamford Bridge, lalu 0-3 malam tadi.

Pedro Rodriguez berhasil sudah mencetak delapan gol di liga musim ini, Judi bola perolehan terbaiknya adalah sejak mencetak 15 gol untuk Barcelona di Spanish La Liga pada musim 2013/2014. Hasil tersebut masih belum cukup untuk bisa bersaing di English Premier League yang merupakan lever kasta tertinggi.