Setelah Osasuna, Kini Granada Juga Terdegradasi | Judi Online Indonesia

Granada tidak akan bisa lagi muncul di Spanish La Liga pada musim depan karena sudah dipastikan terdegradasi, tim asuhan Tony Adams itu baru saja memastikan dirinya turun ke divisi Segunda.

Kepastian tersbut didapatkan setelah Granada menelan kekalahan dengan skor 1-2 dari Real Sociedad di Anoeta, Sabtu 29 April 2017 malam WIB. Judi Online Indonesia Carlos Vela berhasil membuat Granada tertinggal di menit ke-45, namun pada menit ke 65 tim asuhan Tony Adams sempat menyamakan kedudukan melalui Adrian Ramos.

Gol kemenangan Sociedad kemudian dibuat oleh Juanmi di menit ke-84. Skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah bertahan sampai pertandingan selesai. Kekalahan itu memastikan Granada turun ke divisi Segunda, menyusul Osasuna yang sudah terlebih dulu terdegradasi. Dengan tiga pekan yang tersisa, Granada saat ini hanya mengumpulkan 20 poin dari 35 laga.

Mereka tertinggal 10 poin dari Leganes yang saat ini berada pada posisi 17 yang merupakan batas aman dari zona degadrasi. Judi Online Indonesia Selisih angka tersebut tidak akan bisa tertutupi lagi oleh Granada, karena kompetisi ini hanya menyisakan tiga pertandingan saja dan paling maksimal mereka bisa meraih sembilan poin di sisa laga yang ada.

Granada sempat mencoba meloloskan diri dari zona merah dengan menunjuk Tony Adams sebagai pelatih baru pada 10 April lalu. Tapi dalam empat pertandingan di bawah arahan pemain legendaris Arsenal itu, Granada selalu kalah di empat pertandingan dengan kebobolan total sembilan gol dan hanya membuat satu gol.

Masih memiliki satu tiket yang tersisa untuk turun divisi. Judi Online Indonesia Sporting Gijon yang menjadi kandidat terkuat dengan menempati peringkat 18 dan mengumpulkan 24 poin dari 35 pertandingan. Mereka tertinggal enam poin dari Leganes yang baru bermain sebanyak 34 kali. Di sisa pertandingan itu Sporting Gijon harus bisa meraih poin agar bisa aman dari zona merah.