Karena Tidak Ada Makanan di Dapur Ayah Melempar Bayinya Ke Tungku | Agen Bola Online | Judi Bola
[ 24-04-2017 ]

Karena Tidak Ada Makanan di Dapur Ayah Melempar Bayinya Ke Tungku | Agen Bola Online | Judi Bola

Menurut Judi Bola seorang ayah adalah sebutan untuk orang tua laki-laki dari seorang anak dan seorang ayah seharusnya bertanggung jawab memelihara anak-anaknya.

Namun berdasarkan berita yang di himpun oleh Agen Bola Online hal tidak disangka-sangka terjadi di Jawa barat, seorang ayah dengan tega melempar anak kandungnya sendiri yang masih berumur 1,5 bulan ke bibir tungku di rumahnya di Desa Cisitu, Kabupaten Sukabumi.

Sang ayah berinisial T berumur 23 tahun tega melempar bayinya pada Minggu 23 April 2017 pukul 14.00 WIB. Menurut reporter Judi Bola kami yang sedang bertugas di lapangan si bayi luka lebam dan lecet di dahi, paha, dagu, dan hidung.

"Bayi itu untungnya tidak sampai masuk ke dalam tungku, melainkan hanya mengenai bibir tungku setelah dilempar oleh ayahnya," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus, pada Senin 24 April 2017.

Anggota Polsek Nyalindung telah menahan dan memenjarakan pelaku atas sangkaan melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur. Sementara korban (bayi tersebut) saat ini dirawat di RSUD R Syamsudin, saat team Agen Bola Online melakukan pengecekan di lokasi.

Peristiwa berawal pada saat T pulang dari ladang. Setibanya di rumah T merasa lapar namun istrinya yang telah disibukan oleh bayi kecil mereka belum menyediakan makanan sehingga membuatnya merasa kesal.

"Sempat terjadi adu mulut antara pelaku dan istrinya," kata Yusri.

Istri meluapkan kekesalannya dengan melempar rantang ke lantai dapur. Namun berdasarkan informasi yang di dapat oleh Judi Bola pelaku yang melihat tindakan sang istri, secara spontan melempar anaknya yang masih bayi yang sedang digendongnya.

"Pada saat itu tungku sedang dalam keadaan menyala," sambung Yusri.

Agen Bola Online melakukan kunjungan ke Polda Jabar dan ingin melakukan wawancara langsung kepada pelaku, namun sampai saat ini kami belum mendapatkan ijin.