Kisah Pria Kecanduan Film Porno | JUDI ONLINE INDONESIA
[ 23-03-2017 ]

Kisah Pria Kecanduan Film Porno | JUDI ONLINE INDONESIA

Susanto alias Santo, Pria warga asal Pontianak Kota itu diamankan oleh jajaran Satuan Reskrim Polresta Pontianak setelah dirinya dilaporkan oleh orang tua pacarnya yang masih bawah umur, Jumat (18/3/2017). Santo yang telah berulang kali meniduri pacarnya. Dia dijerat pasal 81 dan 82 Undang-Undang Perlindungan. dengan ancaman 15 tahun penjara.

Setelah ditemui di Mapolresta Pontianak, Selasa (21/3/2017), Santo sudah menggunakan seragam tahanan. Dia mengaku telah meniduri pacarnya yang masih di bawah umur tersebut.

Santo mengakui kalau dirinya sering menonton film video porno sejak dirinya duduk di bangku SMP. Karena kecanduan dengan menonton film porno itu, akhirnya dia ingin melakukan aksinya sendiri. JUDI ONLINE INDONESIA “Saya ajak dia untuk berhubungan intim, dan dia mau,” ungkap Santo kepada wartawan dengan muka yang tertunduk. Pria yang masih berusia 21 tahun ini pun berkelit, belum pernah melakukan hubungan badan sama sekali, kecuali dengan pacarnya sendiri.

Hubungan Intim antara kedua pasangan ini dilakukannya di dua tempat yang berlainan, yakni di Kecamatan daerah Pontianak Kota di kediamannya dan Kecamatan Sungai Kakap. “Kita melakukan hubungan intim di dasari oleh suka sama suka, memang saya ingin menikahinya,” kilah Santo. “Sudah Tiga kali saya melakukan hubungan ini. Saya pacaran baru tiga bulan,” ujarnya.

Satuan Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Sulistiawan menjelaskan kalau modus yang digunakan tersangka untuk menyetubuhi korban, dengan berdalih mengiming-imingi akan menikahi korban. JUDI ONLINE INDONESIA “Dan korban yang terbujuk rayu oleh pelaku pun termakan oleh omongan Santo, akhirnya korban mau setubuhi,” ungkap Sulistiawan.

Berdasarkan perkataan Kasat Reskrim, hubungan tersebut dilakukan pada bulan January 2017 lalu. Di mana tersangka menelepon korban untuk melakukan pertemuan. Kemudian tersangka pun membawa korban ke sebuah Ruko dekat samping rumahnya. 

Polisi sudah melakuakan penyelidikan terhadap saksi dan korban. Bahkan sudah melakukan visum terhadap korban di Rumah Sakit Polda Kalbar. “Untuk sementara ini, baru satu korban yang terlibat masalah dengan Pelaku, belum ada korban lainnya. Saat ini kita juga sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersanka, guna persiapan pemberkasan untuk dilanjutkan ke kejaksaan,” tegasnya.

Kompol Sulistiawan mengimbau kepada orang tua di daerah tersebut untuk memantau kegaiatan anak-anaknya mereka waktu keluar rumah. JUDI ONLINE INDONESIA Terutama anak perempuan yang sedang beranjak dewasa alias ABG. Kemudian untuk anak-anak perempuan juga jangan menjalin hubungan lebih jauh dengan lawan jenis mereka.