Menebak Racun Yang Digunakan Untuk Membunuh Kim Jong-Nam | Judi Online Indonesia
[ 19-02-2017 ]

Menebak Racun Yang Digunakan Untuk Membunuh Kim Jong-Nam | Judi Online Indonesia

TA888 - Kasus pembunuhan kakak tiri dari Kim Jong Un, Kim Jong Nam, masih memiliki banyak rahasia judi online Indonesia yang belum terpecahkan. Selain mengenai tugas dari seorang wanita yang berkewarganegaraan Indonesia, Siti Aisyah yang telah menjadi tersangka, yang paling utama adalah racun yang digunakan untuk membunuh Kim Jong Nam. Berdasarkan rekaman judi online Indonesia dari CCTV di Bandara KLIA, Kim Jong Nam terlihat disergap kemudian disemprot sebuah cairan. Dia kemudian terlihat kesakitan serta mencari pertolongan, akan tetapi tidak berhasil dan meninggal dunia. Cairan yang disemprotkan itu diperkirakan berisi cairan racun yang sangat mematikan.

Media internasional mengatakan salah satu kemungkinan racun tersebut adalah Tetrodotoksin (tetrodotoxin). Tetrodotoksin adalah sebuah ekstrak dari ikan fugu dan racun yang sangat mematikan karena dapat membunuh dalam waktu yang sangat singkat. Seorang dokter mengatakan bahwa racun ini dapat membunuh manusia hanya dengan dosis yang sangat rendah, sekitar 1-2mg/kgBB. Dia juga melanjutkan bila berat Jong Nam berkisar 80kg, maka dosisnya yang dibutuhkan hanya 100mg saja, jauh lebih rendah daripada racun siania.

Tetrodotoksin membunuh dengan cara memblokade aliran Na+ atau yang lebih dikenal dengan ion natrium ke dalam saraf. Bila terhambat maka sistem saraf tubuh manusia judi online Indonesia akan lumpuh dan otot tidak bekerja. Bila yang terkena tetrodotoksin adalah otot jantung atau pernafasan maka akan sangat berbahaya. Racun ini hingga saat ini masih belum memiliki penawarnya, tetapi sudah ada beberapa antibodi judi online Indonesia yang digunakan untuk merendahkan efek dari tetrodotoksin tetapi masih tidak memberikan hasil yang menggembirakan. Bila menyebabkan gagal bernafas maka obat yang paling utama adalah masuk ke ICU serta diberikat bantuan dari alat bantu nafas hingga efek dari racun judi online Indonesia berangsur-angsur menghilang.