Siswi SMP Di Perkosa Oleh 3 Bocah Sekolah Dasar | Slot Games | Bandar Game Slot

Nasib Sial dengan kasus tindak asusila yang sedang menimpa Wati (13tahun). Akan Tapi, yang lebih mengejutkan lagi, saat diketahui bahwa pelaku yang melakukan tindakan pemerkosaan terhadap siswi SMP tersebut adalah bocah yang masih duduk di sekoalah dasar kelas VI yang bernama Mano.  Slot Games Insiden pemerkosaan tersebut terjadi di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Orangtua sang korban, Sukma (40tahun), ,menyatakan bahwa putrinya, kenal dengan tersangka di media sosial Facebook. Slot Games Dari perkenalan antara mereka berdua di Facebook tersebut, Wati dan tersangka semakin dekat dan saling tukar menukar nomor telepon. Kelamaan, keduanya pun membuat janji untuk saling bertemu di sebuah tempat.

Dan tepatnya pada hari Sabtu 28 Januari 2017 sekira jam 20.00, Korban pun dihubungi oleh pelaku melalui sebuah pesan singkat. Slot Games  Wati pun langsung menyetujui ajakan si pelaku tersebut yang mengajaknya ke sebuah gubuk di tengah kebun. Di tempat itulah korban diperkosa oleh pelaku Mano.

"Di gubuk tersebut putri saya diberi minum es dan diberi pil Dextro. Lalu kemudian putri saya pun pusing dan lemas. Saat itulah putri saya diperkosa oleh pelaku dan dua temannya," ucap Sukma.

Tersangka pemerkorsa lainnya adalah Didit (19tahun), warga Palimanan Barat, dan Apis (18tahun), warga Desa Panongan. Setelah Wati diperlakukan tidak senonoh oleh para pelaju, Wati pun dibawa pulang sekira jam 22.30 dalam kondisi yang mabuk dan tidak bisa diajak komunikasi. "Putri saya pulang kerumah dalam keadaan yang sangat berantakan. Diajak komunikasi enggak nyambung. Bandar Game Slot Dan setelah saya kasi minum air hangat dan disuruh mandi, baru putri saya sadar dan menceritakan semua kejadian yang telah menimapanya yaitu diperkosa oleh tiga orang," kata Wati.

Berdasar dari pengakuan putrinya tersebut, Sang ibu pun langsung menghubungi mandor setempat untuk mendampinginya menuju rumah tersangka. Bandar Game Slot Akan tetapi, saat pelaku dicari, dua pelaku lainnya Didit dan Apis sudah melarikan diri. Sedangkan Mano, dengan didampingi oleh kedua orangtuanya, langsung dipertemukan di balai desa setempat.

Ketika itu, Mandor Desa Palimanan Barat Sunaryo menegaskan bahwa permasalahan yang dialami warganya tersebut sudah melampaui batas. Namun demikian, Kapolres Cirebon AKBP Rinto Harahap yang diwakili petugas PPA Ipda Haryanto menyatakan, pihaknya belum mengetahui kasus pemerkosaan tersebut. Bandar Game Slot Menurut dia, tampaknya petugas lain yang menangan kasus tersebut.