Ini Alasan PSSI Membatasi Usia Pemain | Judi Online Indonesia
[ 14-01-2017 ]

Ini Alasan PSSI Membatasi Usia Pemain | Judi Online Indonesia

TA888 - PSSI memiliki asalan ketika mereka merencanakan untuk membatasi usia pemain yang akan bermain di judi online Indonesia Super League. Federasi Sepakbola judi online Indonesia ingin menciptakan banyak bibit pelatih Indonesia di masa depan. PSSI sedang berencana untuk melakukan pembatasan usia pemain yang akan bermain di Liga Super Indonesia. Pemain yang berhak untuk tampil di kasta tertinggi di judi online Indonesia yaitu Liga Super Indonesia dibatasi maksimal berusia 35 tahun. Klub hanya boleh diperkuat oleh dua orang pemain yang berumur 35 tahun keatas.

Sementara itu klub yang bermain di Divisi Utama hanya bisa menggunakan pemain yang berumur maksimal 25 tahun saja. Untuk usia lebih dari 25 tahun, klub di divisi utama hanya bisa merekrut lima pemain saja. Iwan Budianto yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum mengatakan peraturan ini sengaja dibuat agar para pemain mendapatkan kesempatan untuk mengambil ilmu sebagai pelatih. Dengan dibatasinya umur maksimal pemain maka diharapkan kompetisi judi online Indonesia akan memiliki banyak pelatih lokal yang berkualitas.

"Semua yang kami rencakan bukan tanpa alasan. Oleh karena itu teknis yang detail seperti ini tidak dapat kami sampaikan dalam kongres kemarin, tetapi akan kami sampaikan setelah kongres selesai dengan cara mengumpulkan semua klub yang akan berpartisipasi di ISL. Semua alasan ini sudah kami sampaikan ke mereka. Mungkin dalam waktu dekat akan ada suatu keputusan yang berkaitan dengan Divisi Utama juga, bukan tahun ini, tetapi untuk kompetisi judi online Indonesia tahun depan" kata Iwan Budianto.

"Saya tahu bahwa ini berkaitan dengan pola piramida dari Divisi Utama ke Indonesia Super League yang lebih sedikit. Kami sangat berharap benar-benar terseleksi mana yang paling bagus dan sisanya. Seperti yang ketua umum kami sampaikan bahwa saat ini kami sangat kekurangan pelatih lokal berkualitas. Oleh karena itu kami sangat berharap bahwa yang tidak mendapatkan kesempatan untuk tampil di Liga Super judi online Indonesia, mereka akan kami fasilitasi menjadi pelatih." sambung Iwan.