Suami Pergi Mencari Sesuap Nasi, Istri Digoyang Maling | Bandar Poker Online | Judi Poker

Nasib sial hampir menghampiri nyawa Watik dan anak putrinya telah aman rumah nya di masukin olen maling pada hari sabtu 23/12/2016 sekitar jam 23:00 wib, Watik mendatangi rumah sang mertuanya, Bandar Poker Online Wanik 50tahun dan menceritakan insiden yang sedang menimpanya bersama putrinya.

Dengan rada emosi namun Watik pun tidak bisa berbuat apa-apa, sang mertua pun mengajak Watik mengadu Bandar Poker Online kepada Ke Kelurahan setempat di Desa Karang Rejo. Dan kemudian insiden ini pun dilaporkan ke Polsek K Anyar untuk di selidiki.

Kapolsek K Anyar, Bandar Poker Online AKP Briptu Situmorang didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Budi Hermanti membenarkan adanya kejadian yang di laporkan oleh Watik.

'Pada waktu kejadian berlangsung, Watik sempat memberi perlawanan tapi harus mengalah karena mempertimbangkan keselamatan putrinya, Kita telah mengamankan baju dan celana dalam korban yang dikoyak oleh sang pelaku. Dari hasil visum yang di lakukan juga membuktikan kalau Ada bukti kekerasan seksual yang telah di alami Watik,” Ujar S.Sihombing

Sial betul nasib Watik yang baru berusia 22tahun. Di saat suaminya pergi mencari sesuap nasi, Watik malah diperkosa maling di rumahnya sendiri. Bahkan uang belanja Watik yang tinggal Rp 150 ribu pun dibawa kabur oleh Maling tersebut.

Insiden itu terjadi pada Sabtu malam 23/12. Saat malam itu, Watik hanya pakai baju daster untuk tidur. Soalnya, cuaca sedikit agak panas di kampungnya di Desa Karang Anyar,Stabat, Judi Poker Langkat, Sumatera Utara.

Di rumahnya sendiri, hanya ada Watik dan putrinya yang baru berusia 4,5 tahun. Sang suami kerja ke Binjai sebagai pengelas besi. Supaya bisa tidur dengan lelap, ibu muda ini pun tidur pakai baju daster. Wanita yang berusia 22 tahun ini pun tidur lelap. Saking lelapnya, dia pun tidak mendengar ketika adanya maling masuk ke rumahnya. Dia baru tersadar bangun setelah maling yang tak dikenal ini sudah di atas tubuhnya.

Watik pun kalab. Judi Poker Dia berusaha berontak dengan memberi perlawanan dan minta tolong kepada warga setempat. Tetapi sayang, sang maling lebih sigap dan cepat. Pria misterius itu menutup wajahnya dengan kain hitam, sehingga tidak ketahuan wajahnya

Kemudian, dengan Judi Poker nada pelan sambil berbisik, maling tersebut meminta agar Watik tidak melakukan perlawanan. Apabila melawan, Pria misterius itu mengancam akan memotong tangan putrinya.

Gertakan yang di suruh maling itu membuat Watik pun tak berdaya. Watik hanya bisa pasrah ketika Pria misterius itu melampiaskan nafsu Seks nya kepada Watik. Setelah Maling tersebut puas melampiaskan nafsu bejatnya kepada Watik, Pria tersebut akhirnya pun kabur membawa uang korban Rp 150 ribu. Sungguh Malang nasib Watik.